Gontor 6- Salah satu metode dalam peningkatan kualitas diri kita adalah dengan Ujian. Manusia diuji bukan hanya samata untuk mencari nilai saja akan tetapi lebih jauh lagi manusia diuji untuk mengetahui kualitas dirinya sendiri dan kualitas akademis serta mental yang timbul dari dirinya sendiri meningkat dari sebelumnya.
Gontor dengan berbagai aktivitasnya selalu bergerak dan berpacu untuk lebih baik. Gontor bukan saja mengajarkan ilmu, tetapi mendidik bagaimana seharusnya hidup. Mengertim, faham, mengalami, menghayati arti hidup, kehidupan, dan cara hidup. Menjadi Mu’min, Muslim, dan Muhsin.
Rabu besok 13 Mei 2015 yang bertepatan dengan 24 Rajab 1436 awal dari ujian lisan di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 6 Darul Qiyam Magelang. Bapak Wakil Direktur Kulliyatul Mua’llimin Al-Islamiyyah (KMI) KH. Nur Hasyim, M.A menyampaikan pidatonya “Bekal yang paling utama dalam menghadapi ujian adalah Mental, maka persiapkanlah mentalmu sekarang dengan niat yang kuat, niat untuk beribadah (Lilibadah). Jadi kalian ujian ini juga untuk ibadah.
Sabda Nabi Muhammad SAW,
مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَي الجَنَّةِ
“Barang siapa yang keluar pada jalannya mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya ke syurga”.
Hadist diatas menjelaskan kepada kita bahwasanya kita yang sedang belajar mencari ilmu berarti kita sedang berada dijalan Allah. Oleh karenanya kita harus bersyukur dengan apa yang kita hadapi sekarang.
Selanjutnya adalah bekal doa. Berdoa adalah kewajiban bagi seluruh umat muslim sedunia dalam menghadapi ujian. Bekerja tanpa doa sama dengan sombong, Berdoa tanpa bekerja sama dengan sombong. Maka dari itu perbanyaklah doa, berdoa, mendoakan, dan minta doa, terlebih kepada orang tua. Karena doa orang tua kepada anaknya akan selalu diijabah langsung oleh Allah SWT.”SekponDQ6